Galaksi di Alam Semesta ~ Kita hidup di planet yang bernama Bumi. Bumi adalah adalah satu planet dari delapan planet yang ada di sistem tata surya kita. Sistem tata surya kita memiliki satu bintang yang disebut Matahari. Matahari merupakan satu dari milyaran bahkan trilyuanan bintang di dalam galaksi bima sakti. Apakah kamu tahu ada berapa galaksi di alam semesta ini? | Geografi
Ada Berapa Galaksi di Alam Semesta Ini? | www.mata-pelajaran-geografi.blogspot.com |
Menurut penelitian baru-baru ini, terdapat 2 triliun galaksi di alam semesta, penemuan terbaru ini 20 kali lebih banyak dari perkiraan sebelumnya. Temuan mengejutkan, berdasarkan pemodelan 3D gambar yang dikumpulkan lebih dari 20 tahun oleh Teleskop Luar Angkasa Hubble, diterbitkan di Jurnal Astronomi.
Sudah menjadi perdebatan antar para ilmuan tentang seberapa banyak galaksi yang ada di alam semesta ini. Perdebatan tersebut dimulai setidaknya sejak astronom AS Edwin Hubble menunjukkan pada tahun 1924 bahwa galaksi Andromeda bukanlah bagian dari Bima Sakti kita sendiri. Walaupun begitu, bahkan di era astronomi modern seperti sekarang ini, mendapatkan penghitungan yang akurat tentang seberapa banyak galaksi di alam semesta ini telah terbukti sangat sulit.
Untuk mencari tahu seberapa banyak galaksi di alam semesta, dulu kita hanya bisa mengamati cahaya yang dilepas oleh benda-benda yang jauh yang dapat mencapai Bumi. Selebihnya, jauh dari jangkauan kita. Dan bahkan di dalam "alam semesta yang dapat diamati" ini, teknologi saat ini hanya memungkinkan kita untuk melihat hanya 10% dari apa yang ada di luar sana, sesuai dengan temuan baru ini.
"Ini mengejutkan pikiran bahwa lebih dari 90% galaksi di alam semesta belum dipelajari," komentar Christopher Conselice dari University of Nottingham, yang memimpin penelitian ini. "Siapa yang tahu hal-hal menarik apa yang akan kita temukan saat kita mengamati galaksi ini dengan teleskop generasi berikutnya?" Katanya dalam sebuah pernyataan.
Dengan menggunakan gambar dalam ruangan dari Hubble, Conselice dan timnya dengan susah payah mengubahnya menjadi 3D untuk mengukur jumlah galaksi pada waktu yang berbeda dalam sejarah alam semesta. Analisisnya mencapai lebih dari 13 miliar tahun - sangat mendekati saat "Big Bang" yang diperkirakan telah melahirkan alam semesta.
Sebuah galaksi adalah sistem jutaan atau miliaran bintang, yang disatukan oleh gravitasi, dengan sistem planet di dalamnya. Dengan menggunakan model matematis baru, para astronom dapat menyimpulkan jumlah galaksi "tak terlihat" di luar jangkauan teleskop, yang menyebabkan realisasi mengejutkan bahwa sebagian besar galaksi tersebut terlalu samar dan jauh tak terlihat.
Ketika alam semesta baru berumur beberapa miliar tahun, ada 10 kali lebih banyak galaksi dalam jumlah ruang yang ada seperti sekarang, temuan para penelitian tersebut menyarankan. Hal ini pada gilirannya menunjukkan bahwa terdapat evolusi signifikan yang terjadi yang menyebabkan berkurangnya jumlah galaksi saat alam semesta ini berkembang.
Jadi dapat kita simpulkan bahwa ternyata di alam semesta ini diperkirakan ada lebih dari 2 triliun galaksi. Bayangkan saja, dalam satu galaksi ada miliaran atau mungkin triliunan bintang seperti matahari pada sistem tata surya kita. Hal ini menunjukkan, alam semesta ini tidak terbatas meningat alam semesta ini masih berkembang.